Pernahkah kalian membayangkan betapa asiknya sebuah game multiplayer jika kalian bisa memainkannya dengan satu akun terlepas dari platform pilihanbermain kalian? Sebuah game di mana pemain konsol dan PC bahkan mobile bisa bermain dan bertanding bersama tanpa jenis platform sebagai pembatasnya.
Sekilas, janji pengalaman bermain cross-platform play terdengar manis, namun saat mengupas lebih dalam, masalah yang lahir dari fitur ini akan jauh lebih besar dibanding keuntungannya, apalagi untuk game kompetitif.

Bagi keberlangsungan hidup sebuah game competitive multiplayer di mana jumlah pemain adalah segalanya, jawabannya ya, fitur cross-platform play adalah sesuatu yang akan sangat menguntungkan untuk mengembangkan playerbase game tersebut. Namun, jika kita melihat dari segi adil tidaknya apabila pemain di PC ditandingkan dengan pemain di konsol, ketersediaan fitur cross-platform play menjadi cukup problematik.
Perdebatan mengenai penyediaan fitur cross-platform play dalam sebuah game kompetitif kerap menjadi topik perdebatan hangat, pasalnya, tiap platform memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing di genre tertentu. Game first person shooter adalah salah satu contoh terbaik sebuah masalah yang bisa muncul dari fitur cross-platform play.

Game FPS membutuhkan akurasi dan presisi yang tinggi untuk bisa menghabisi lawan, apalagi jika game itu seperti CS2 atau VALORANT yang sangat bergantung pada bidikan akurat seorang pemain. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kombinasi mouse dan keyboard adalah cara terbaik dan termudah untuk membidik secara akurat, sementara pemain konsol membutuhkan sebuah bentuk aim assist agar tembakan mereka sedikit terkontrol menggunakan controller.
Jika cross-platform play diaktifkan dengan aim assist diberikan bagi pengguna controller, maka hanya tinggal menunggu waktu sampai pemain mengeksploitasi sistem tersebut, mengecoh sistem game agar menganggap pemainnya menggunakan controller, padahal sebenarnya mereka menggunakan mouse dan keyboard, atau trik yang biasa disebut spoofing.
Bagi game kompetitif, keadilan antara tiap pemain adalah sesuatu yang harus dijaga. Pemain di platform konsole dengan controller harus ditandingkan dengan pengguna controller juga, begitu pula dengan pengguna mouse dan keyboard di platform PC. Alangkah baiknya developer lebih mendorong implementasi cross inventory di mana pemain bisa memainkan akun mereka di berbagai platform tanpa harus membeli item yang sama di tiap platform.

Namun, ini bukan berarti game kompetitif tidak boleh memiliki fitur cross-platform play. Ada beberapa game kompetitif yang menawarkan fitur ini, salah satunya adalah Rocket League. Meski hampir semua pemain setuju bahwa game ini jauh lebih nyaman dimainkan dengan controller, game ini tetap menyediakan fitur cross-platform play.
Discussion about this post